Zamrud khatulistiwa,
bagai sang mentari
Bersinar,
terangi dunia.
Zamrud khatulistiwa,
paru-paru dunia,
Diantara pengharum sang empunya.
Masih adakah?
Terngiang kah?
Pada hari serba kapal pecah.
Hari serba serakah,
Saat kehijauan jauh melangkah
Kegersangan datang mendekat
Bencana meningkat,
Akibat makhluk perusak.
Apakah sang mentari bersembunyi?
Ataukah ditelan gunung
Dan takkan pernah kembali lagi?
Apakah sinar pengharum akan kembali?
Saat semua tidak merasa dirinya egois
Mungkinkah datang lagi?
Kebanggaan yang dulu,
Gelar yang dahulu
Di cap di negeri ini
Indonesia.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar