Rabu, 03 Juli 2013

Sahabat yang sulit didapat


Kawan,
Apa kau mengetahui kisah persahabatan seseorang?
Mereka selalu bersama,  berbagi cerita, saling menolong,
Mereka saling mengerti.
Saatnya ia sedih, bahagia, ataupun senang,
Sahabat selalu ingin memberikan yang terbaik untuknya.
Ketika ia mendapat kemenangan,
Sahabat selalu bersorak gembira dan merasa bangga padanya atas kemenangan itu.
Walaupun bukan sahabat yang meraih kemenangan tersebut, tapi sahabat juga senang melihat ia senang.
Ketika ia bersedih,
Sahabat selalu ingin menjadi orang pertama yang menghiburnya,
Hingga ia tersenyum, hingga ia tertawa, dan tak nampak lagi kesedihan itu di hadapan sahabat.
Mereka sama sama bahagia , mereka puas dengan apa yang telah dilakukannya itu.
Ketika ia curhat pada sahabat, sahabat selalu mengerti,
Dan berusaha memendam rahasia itu, juga berusaha mencarikan jalan keluar untuknya.
Kami bagaikan saudara. Bahkan lebih dari saudara.
Begitu indah bukan?
Tapi, ketika sahabat itu hilang,
Hampa rasanya.
Ketika ia mendapat kemenangan, sorak sorai gembira tak ada lagi di dekatnya.
Ketika ia bersedih,
Tak ada lagi sahabat yang mendampingi kita,
Yang bersedia mendengarkan curhat kita,
Yang menjadikan hati kita lega.
Sahabat, kemanakah engkau pergi?
Kau akan kembali lagi bukan?
Kau tahu?
Kau tak ada duanya. Kau sudah menjadi bagian dari hidupku.
Ku menunggu kau, sahabat! Sahabat yang sebenar-benarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar