Jumat, 14 Juli 2017

Kuliner

Laper... Mari saya ajak mengintip kuliner di Turki!! hohoho.. masih berlokasi di Kota Kütahya, Turki.
Kali ini saya coba mendeskripsikan seperti apa sih makanan & beverages di sini. Jom...
Pertama, makanan pokok orang Turki adalah roti, bagaimanapun bentuknya. Ada roti yang berbentuk elips, bundar, tipis, roti berbentuk seperti roti warung di Indonesia juga ada, bahkan di daerah perkampungan ada khusus roti kampung. Mereka membuat dengan tangan mereka sendiri.
Di samping roti, makanan pokok yang kedua adalah nasi. Ya mereka pun makan nasi walau bukan sebagai pokok utama. Kebanyakan nasi ditemukan pada jam makan siang atau malam. Dan nasi disini dimasak dengan minyak dan juga garam untuk menambah keunikan warna (supaya tidak polos putih) begitu mereka menambahkan arpacık, semacam nasi tapi berwarna sedikit kecoklatan. Kalau tidak dengan nasi, bulgur dan aneka macam makarna bisa dijadikan gantinya. Yang mencolok dari makanan berat di Turki adalah rasanya yang kecut. Kenapa? karena kebanyakan dari mereka tidak menyukai makanan baharatlı alias banyak bumbu. Bumbu utama yang sering mereka pakai adalah salça alias pasta tomat, garam dan bawang bombay. İtu saja bumbu yang paling sering dipakai. Pantesan wé makanan hambar dan aneh menurut lidah kita, lidah Indonesia, apalagi saya mah orang sunda dan kebanyakan dari lauk-pauk mereka adalah daging. Terkadang mereka mencampurkan daging dengan makanan yang lain pokoknya banyak deh makanan-makanan yang berbahan dasar daging ataupun daging sebagai campurannya. Yang paling jleb adalah di sini gak ada tepung kanji, bahan dasar cilok cireng cimol dan candil. Untuk makanan manis nya bener-bener mereka bikin semanis mungkin, bagiku dessert mereka sih kemanisan. Baklava misalnya, salah satu dessert Turki yang paling terkenal hahaha. O iya kalau pagi paling wajibnya ada roti, zaitun, keju, ditemani biasanya oleh olesan roti misalnya madu, selai. Dan disini ada selai yang unik yaitu selain mawar loh. Lalu ada kaymak, makanan seperti yogurt tapi rasanya tidak asam dan mirip seperti margarin tapi agak encer sedikit. Yah aku sih cuman nulis inti intinya aja kalau misalkan mau ada yang tahu lebih lanjut boleh deh comment atau hubungi aku langsung aja biar aku langsung kasih tau. so, pelajaran yang dapat diambil adalah karena makanan adalah kebutuhan jasmani utama jadi apapun bumbu dan bahan nya yang terpenting adalah halalan toyyiba, halal dan tentunya baik untuk kesehatan. Faktanya orang Asia khususnya Indonesia senang makanan berbumbu sedangkan orang Turki tidak begitu. Syukurilah biar bumbu-bumbu di dunia tidak punah dan tetap lestari. Hehe

Salam kuliner :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar