Rabu, 10 Mei 2023

Turki,

Menyimpan banyak sekali memori

Dari awal mengetahui Si Penakluk Istanbul, Alfatih

Dilanjutkan dengan mengukir mimpi tuk menyaksikan ikon sejarah yang menjadi saksi


Aya Sofya,

Ikon target awal perjuangan bersama sahabat,

Tuk bersama menggapai tujuan akhirat bersama

Alquranlah yang menjadi pedoman...


Turki Turki Turki

Tibalah aku disini menapakkan kaki

Walau tanpa kawan yang lama ku bersamai

Ku tetap daki apa yang ada di depan nanti


Istanbul,,,

awal aku bertemu sang Guru

Yang selalu membekalkan hatiku

Dengan rabithoh yang mengikat kalbu


Ia mengundangku datang ke Istanbul

Untuk bersua dengan saudara2 seguru

Yang jumlahnya bahkan lebih dari beribu


Kutahya,,

Tempat menimba ilmu mulia

Nahwu sharaf yang menjadi ilmu alat

Diajarkan dalam waktu relatif singkat


Bosphorus,,,

mengantarkanku ke dalam kenangan2 masa lalu

Inilah Turki yang dulu ingin kami tuju

Kutapaki dalam keadaan hati merindu


Turki, kini jadi tempatku pulang untuk kembali...

Setiap kali kami datang kemari, tak pernah hilang kenangan2 yang dulu pernah terukir 

Selasa, 31 Januari 2023

Cerita Mimpi

 Ini adalah cerita tentang sebuah mimpi saat -sebut saja dia Umar Abi- tidak ada di rumah. Ia harus jaga malam di asrama jadi malam itu aku tidur sendirian. 


... dalam mimpi itu aku menangis dan tangisanku nyata berair mata.

Dalam mimpi itu...

Aku mendapatkan pernyataan bahwa pernikahanku harus di reset. 


Reset dimulai. Saat itu juga aku hilang ingatan terhadap semua tentang my marriage life. Hanya 1 yang aku ingat "kasih sayang". Aku tak ingat apapun selain itu. Aku yakin ada seseorang dibalik kata ini. Entah siapa orangnya..... Aku telah dibuat lupa


Suatu hari, ada orang yang kemudian direkomendasikan menjadi pendamping hidupku. Akibat dari reset ini aku tak ingat pernah menikah. Orang yg datang itu sangatlah baik, sopan dan mempesona. Bukan malah tenang, hatiku terus berkata bahwa sebelumnya aku pernah menemukan orang lain yang berarti dlm kehidupanku. Tp bukan orang ini. Lantas siapa? Aku terus mencoba mengingat tetapi selalu nihil. Aku bertanya, siapa orangnya? siapa orangnya? Sepanjang hari lamunanku selalu dipenuhi dengan pertanyaan itu. Aku senang bertemu orang baru yang baik hati, tapi hatiku tak tenang dan tak berhenti tuk mencari. Hampir aku menyerah mencari tahu tentang itu..

Sudahlah... 

biarkan aku terbaring dalam tempat tidur dan memejamkan mataku. Rasa gundah itu tak jua hilang.


ku dengar ada orang yang masuk, memakai baju koko putih yang biasa orang-orang pakai pada Hari Jumat. Ada orang memanggilnya "Umar Abi". Saat itu pikiranku terbuka. YA! Dialah orangnya!!


Dia yang berarti bagi hidupku dan selalu membuatku rindu. Aku berlari dan langsung memeluknya. Dia yang kucari, yang selalu mewarnai hidupku dengan canda dan tawa. Yang tidak pernah datang dengan wajah tidak senang. Dia yg kumaksud telah datang! Di sampingnya ada kucing berwarna oranye, spontan aku memanggilnya "Patiiik?". Dialah kucing yang sejak kecil kami rawat dan ketika kami pindah pun kucing itu kami bawa.

Aku terbangun dari mimpiku dan menyeka air mata yang benar benar jatuh terbawa suasana rindu dalam mimpi. 


Aku sudah terbangun dari mimpiku. 

Ku lihat jam pukul 03.00 pagi. Dan Kulihat ada pesan dari Umar Abi. beberapa menit dari sana sambil saling bertukar pesan lewat WA, Umar Abi benar-benar datang! Ia melihat aku menangis dan memeluknya. Ia bingung, aku kenapa? Hihihi


 :) 

Selasa, 17 Januari 2023

Hujan

Hai Hujan, kau adalah rahmat dari Tuhan. kau membasahi jalanan, menumbuhkan tanaman, mendatangkan kesegaran...

Lihatlah tanaman yang hampir mati kekeringan,

Dia tumbuh dengan air yang dinamakan hujan


Hati akan kembali hidup setelah ada permadaian

Dengan gejolak masa lalu yang tertahan

Mungkin ada saatnya airmata berjatuhan

Dengan cahaya dalam dirimu, kau dapat biaskan

Jadilah pelangi yang dapat kau lukiskan

Tanpa terus melihat belakang, majulah ke depan....! 

Minggu, 11 Desember 2022

Fatih

 Dari dulu, aku pengagum Sultan Muhammad Al-Fatih. Siapa yang tak kenal? Dialah sosok penakluk konstantinopel. Dia yang tersirat dalam hadits Nabi sebagai sebaik baik pemimpin... Gelar Al Fatih disematkan padanya karena sejarah yang telah ia torehkan.

Fatih, penakluk...

Ah sudahlah lupakan saja..


Halo kawan hidupku!

Kau datang dengan membawa marga yang akan kau sematkan pada namaku jua...

Açar, yang dalam Bahasa Arab disebut Fatih, membuka, menaklukkan.

Ku yakin dengan kedatanganmu, aku akan semakin berani menaklukkan ketakutanku.

Kau berikan aku kalung berliontinkan kunci, supaya aku ingat bahwa aku pasti bisa membuka apa apa yang masih tertutup, layaknya Alfatih yang mulia dengan keberanian dan keyakinannya menaklukan Ibukota Romawi Timur, Konstantinopel. 

Senin, 28 November 2022

Hari ini

 Hari ini ku buka hariku dengan membaca Surah Muhammad. Aku menyadari, kecintaanku terhadap Nabi SAW tidak sekuat mereka yang setiap hari mengirimkan ratusan bahkan ribuan shalawat. Mereka yang dalam pikirannya terbesit suka cita perjuangan Nabi , memunculkan rasa rindu terhadap pertemuan di Telaga Kautsar yang dinanti.

Ini usahaku, untuk menimbulkan rasa cinta sebagaimana cinta dan rindu Rasul pada umatnya. Hadiahku untuk Rasulullah hari ini, hafalan surah Muhammad...

Ku setorkan surah itu kepada Zat yang Maha Mendengar, ketika tegak dalam shalat... Dengan usahaku memperdengarkan surah Muhammad, ku harap Allah SWT mengampuni segala kekurangan dalam ibadahku, dan mempertemukan aku dengan Khoirul Maulud bernama Muhammad... 

Di hari ini juga, ku tutup hari dengan  hafalan surah Al-qomar. Malam akan gelap tanpa rembulan, sebagaimana hati akan gelap tanpa alquran. 

Wa kullu amrin mustaqirr. "Dan setiap urusan telah ada ketetapannya." 

Membacanya membuat hati tenang untuk menutup hari, kan? 



Selamat malam dunia... mari siapkan untuk menyambut hari esok, lusa, dan entah sampai kapan lagi.... 

Minggu, 27 Maret 2022

Kembali Sharing

 Ada semangat baru nih dari abi yang memberikan hadiah buku tulis bergambar Istanbul. Dulu ketika di Turki aku selalu berburu buku tulis yang bergambar İstanbul. Selain untuk catatan harian, aku juga ingin memberikan hadiah kepada orang lain dengan buku itu. Mata ku 'gatal' kalau melihat alat tulis. Pasti ingin membeli. Hehe


Ku putuskan untuk kembali menulis sedikit demi sedikit. Mudah-mudahan kalian juga bisa ambil manfaat dari cerita-ceritaku.

Btw langsung aja ya... 

Hari ini aku membaca juz 9, ada ayat yang bunyinya :

...Khudzû mâ âtaynâkum biquwwatin wadzkurû mâ fîhi la'allakum tattaqûn...

"Peganglah apa yang telah Kami berikan kepada kalian dengan kuat dan renungkan apa yang ada di dalamnya supaya kamu bertaqwa" 


Terlepas dari tafsir yang sebenarnya yang ditujukan kepada kaum Nabi Musa, aku bahkan lebih percaya bahwa Allâh SWT berbicara kepada hambaNya lewat Kalam yang kita sebut dengan Al Quranul Karim.


Aku merasa tersindir dengan ayat tersebut. Pasalnya, setelah menikah aku harus lebih extra mengatur waktu. 

Membaca ayat ini -lafadznya saja- mengingatkanku bahwa Alquran adalah anugrah dari Allah SWT yang harus digenggam erat dan direnungi isinya, mereka-mereka yang telah dianugerahkan hafalan Alquran tidak boleh dibiarkan lalai dalam murojaah, terlebih dengan alasan menikah. No no no...


Mungkin kalian merasakan juga bahwa tempat ujian terberat dalam melaksanakan ibadah adalah rumah sendiri.

Kalau sendirian tak ada kawan yang mengingatkan, rasanya nafsu bekerja lebih giat.


Alhamdulillah, Allah SWT masih mengingatkan untuk selalu murojaah, salah satunya lewat ayat yang tadi dibaca.

Ayat ini harus di highlight dan dijadikan alarm ketika iman sedang turun. 

Aku mau bilang sesuatu... 

Menurut pengalaman, ketika murojaah mulai terkendali, seluruh kegiatan pun terkendali, dan ibadah-ibadah lain terasa lebih dinikmati. Apakah kalian merasakan hal yang sama? 


Baiklah, aku yang masih adaptasi dengan pernikahan harus membuat jadwal baru untuk membagi waktu murojaah, siapkan makanan, bersihkan rumah, dan juga mengajar. 

Aku yang masih senang dengan penghargaan sepertinya harus diberikan self reward setiap weekend KALAU kegiatan harian dilaksanakan sesuai jadwalnya. Hihihi... Semangat ya! 

Kamis, 29 April 2021

Ku Perkenalkan Dia Padamu

Ku Perkenalkan Dia Padamu


Aku mendengar nama dia sudah sejak lama. Aku tahu namanya tanpa tahu siapa dia. Aku hanya mengenal dia sebatas nama. Keadaan ini berlanjut sampai aku lulus SMP.


Dia selalu hadir di pendengaranku, tapi aku tak banyak menghiraukannya.


Risma -temanku yang lain- sering kali membahas tentangnya, hingga aku penasaran, siapa dia sebenarnya?


Risma memperkenalkannya padaku. Sejak itu aku berkenalan dan mulai banyak berinteraksi dengannya.


Aku ingat, pernah berbincang dengannya tanggal 9 Muharram ketika aku sedang berpuasa. Aku bersamanya sejak terbit mentari hingga terbenamnya. Keasyikan bersama dia diakhiri dengan dengan keasyikan buka puasa. Hari itu adalah hari yang tak terhapuskan dalam kenangan.


Aku ceritakan padamu...


Dia... Tak pernah sekalipun mengeluarkan kata-kata yang buruk apalagi kotor. Tutur katanya sangat teratur dan santun.


Pengetahuannya sangat luas hingga memotivasi banyak orang. 

Dia memang selalu membuatku ingin tahu banyak tentangnya.


Dia memiliki keluarga yang luar biasa dekat dengan Allah. Aku juga dikenalkan pada mereka, juga pada kawan-kawan dekatnya yang lain.


Kenal dengan mereka adalah hal yang menakjubkan dan tak bisa dijelaskan. Mereka selalu membahas tentang dia sehingga membuat aku semakin kagum dan bahagia mengenalnya.


Sejak aku mengenali dirinya, aku selalu dibawa arus kebaikan. Dia membawa perubahan besar dalam hidupku.


Setiap aku sedih, dia selalu memberi ketenangan dan juga solusi. Sayangnya, saat senang aku sering kali melupakannya.


Saat bertemu kembali, ku peluk dan minta maaf atas ketidaksetiaanku padanya.


Aku berjanji untuk selalu menjadikannya teman setia, bahkan jika suatu saat nanti aku sudah 'punya rumah sendiri'. Aku pastikan untuk sesering mungkin menemuinya hingga aku takkan pernah merasa kesepian.


Sampai sekarang, selalu ku ceritakan tentang dia khususnya pada adik didikku.


Tak hanya membawa perubahan dalam hidupku, dia juga banyak membuat orang lebih baik.


Saat orang-orang Barat membahas tentang kehebatan dirinya, bagaimana caranya ku tahan rasa bangga, sedangkan aku mengenali dirinya sebagai teman dekatku?


Pantas saja dia dijuluki "Mukjizat Terbesar". Karena kehebatannya akan selalu abadi ilâ yaumil qiyamah, 

Membacanya dinilai ibadah... 


هو القران

Salam Nuzulul Quran

Selasa, 27 April 2021

Terawih Kali Ini

 Allah, seandainya diriku bisa bersembunyi dariMu, tentu ku lakukan. Ramadhan kali ini, Kau nasibkan aku untuk menjadi imam terawih bagi adik adik didik ku. Ku persiapkan tiap hari untuk hal ini, karena harus khatam bil ghaib dalam waktu kurang dari sebulan. Aku punya target untuk baca dengan lancar tanpa salah. 


Anggap saja ini caraku untuk setoran pada Allah. Dari dulu, hafalan ku belum pernah mutqin. Makannya banyak juga bacaanku yang tersendat bahkan ketika mengimami. Rasanya aku mau mundur saja jadi imam dan pindah ke saf paling belakang. Malu sangat!


Hafalanku yang belum bisa dipertanggungjawabkan menjadi pengingat setia atas ketidaksempurnaan dan kekurangan diriku.


Pernah dalam suatu ketika aku mengimami, target yang aku tancapkan pada diriku untuk tidak membaca salah salah akhirnya tercapai. Tapi tahukah kalian keadaannya? Aku gemetar dan deg-degan ketika membaca karena tak percaya aku membaca belum ada yg salah.


Setelah beres terawih, sepertinya aku masih berpikir "kok aku bisa sih baca tanpa salah? Tumben!" dalam keadaan seperti ini aku khawatir penyakit ujub hinggap dan memberikan nokta hitam pada hati yang memang sudah berpenyakit ini. 


Ah sepertinya target seperti ini kurang baik jika hanya mengundang ujub dan grogi. Akhirnya aku tak pasang target itu lagi. Biarlah aku baca apa adanya, mengalir sebagaimana harusnya, dengan tak meninggalkan nikmat dari prosesnya. 

Aku pasrahkan semua usahaku pada Allah. Aku teringat perkataan Sayyidina Ali K.W


"Aku bahagia jika keinginanku tercapai. Tapi aku lebih bahagia jika keinginanku tidak tercapai, karena itu berarti adalah keinginan Allah SWT" 


Semenjak ku tanamkan perkataan tersebut pada hidupku, aku bisa mengimami lebih enjoy dan tenang. Aku tak memikirkan target harus sempurna bacaan tanpa salah. Aku sudah tidak lagi deg degan jika bacaanku salah hingga harus dibenarkan oleh bilal di belakangku. Itung itung pengusir ujub, itung itung pengingat bahwa aku tak pernah sempurna menjaga kalam Ilahi. Makannya harus selalu bersandar pada Yang Maha Hafidz. 


Selalu ku bubuhkan ayat terakhir surat Al-Baqarah di akhir penutup shalat witir


ربنا لا تؤاخذنا ان نسينا او أخطأنا


"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan"


Inilah aku, hamba yang selalu butuh atas penjagaanMu

Senin, 26 April 2021

Cinta

 Tipe orang yang dicintai :


Cantik/ganteng, tinggi, pinter, sholeh/ah, mapan, perhatian, pengertian, sayang keluarga, lembut, dll


Kalau seseorang lihat atau kenal sama tipe tipe orang kayak gitu, pasti cinta deh, minimal minimal ada rasa seneng...


Kamu kenal gak sama Allah?


Iya, yang kasih kamu alam semesta ini dengan gratis! Yg punya bumi dan langit! Kebayang gak kekayaannya kayak apa?! 

له ما في السماوات وما في الأرض 


Wajahnya yg mulia nan indah, membuat yang melihatnya berseri seri. 

وجوه يومئذ ناضرة إلى ربها ناظرة


Dia tidak pernah tidur, dan terus menerus ngurusin kamu, kebayang gak kalau Allah ngantuk, lengah ngurusin kamu? Bakal jadi apa kamu? 

الله لا إله إلا هو الحي القيوم. لا تأخذه سنة ولا نوم


Dia gak hanya perhatian, tapi Dia sangat mengetahui bahkan apa yang ada dalam hatimu.

ان الله عليم بذات الصدور


Kalau kamu sakit, Dia yang nyembuhin

واذا مرضت فهو يشفين


Allah yang kasih kamu buku panduan sekaligus guide nya supaya kamu gak tersesat di dunia ini, karena Allah tau, dunia adalah tempat asing bagi kamu. Makannya kamu nangis waktu pertama lahir ke dunia karena kamu baru saja meninggalkan kampung halamanmu yg penuh dengan ketentraman. Tapi tentunya Allah tidak membiarkanmu hidup disini sendirian, Allah beri 2 malaikat yang setia menemanimu suka dan duka bersama dan membimbingmu untuk menjadi orang yang kenal tuhanNya. Ya! Malaikat itu adalah Ayah dan Ibumu! 


Kurang indah apa lagi, kurang kaya apa lagi, kurang perhatian bagaimana lagi, kurang sayang apa lagi Allah sama kamu? 

Jadi, apa kamu sudah mencintai TuhanMu? 


Ataukah kamu melihat sesuatu yang cacat ttg tuhanMu?

هل ترى من فطور؟


Pernahkah kamu berpikir, apakah karena Allah membutuhkanmu sehingga Ia sangat baik seperti ini? Apakah karena kamu baik pada Allah sehingga Allah juga baik padamu?


Jadi, apa yang membuatmu cinta pada orang yang punya karakter sempurna dan lupa  bahkan pura pura tak kenal pada Dia Yang Maha Sempurna?


Pepatah mengatakan "gajah di pelupuk mata tak terlihat, semut di sebrang lautan selalu terlihat"


Kasih sayang Allah sangat besar dan sangat dekat sehingga tak terlihat,


Rabiah Adawiyah wanita yang penuh dengan gelora cinta pada Ilahi mengeluhkan 1 hal tentang TuhanNya

"Ya Allah, kenapa Engkau milik semua orang, bukan untukku saja?"


Mengingat ini terkadang cemburu, tapi setuju....

Sabtu, 27 Maret 2021

Menjadi Baru

 Ku goreskan pensil pada malam ini. Nishfu Sya'ban...


Orang-orang sibuk dengan shalatnya. Aku? Tahun ini mungkin bukan dengan shalat, Aku hanya ingin bercerita...


Layaknya Rabiah Adawiyah yang penuh dengan gelora cinta pada Ilahi, Ia mengatakan "Mengapa Allah milik semua orang, bukan untukku saja?" terkadang cemburu, tapi setuju..

Kali ini, biarkan orang-orang menikmati shalat untuk bertemu denganNya, akupun akan hadir dengan caraku seadanya...

Allah,

Aku bahagia dengan pemberian sehatMu di hari ini, hingga bisa ku gunakan untuk menjamu teman-teman yang sedang ibadah.

Aku bahagia saat Engkau masih menasibkan diriku untuk tidak berbuat maksiat, pada malam ini... 

Aku tertawa, senang dengan pemberianMu berupa hal-hal mubah di dunia ini, yang masih halal untuk kita nikmati...

Malam ini malam istimewa... Catatan amal disetorkan. Malam ini malam istimewa, beberapa orang menyambutnya dengan berpakaian lebih rapi, bersih bahkan baru di malam ini, sebagai tanda ta'dzim pada malam mulia...


Aku... bukannya tidak ingin takdzim, bukan malas, bukan juga tak ingin beli baju. Aku ingat, di dekatku ada mereka yang tak mampu melakukannya. Jika aku memaksakan diri untuk berpakaian 'baru', orang orang 'lemah' akan sedih meratapi keadaannya yang tak bisa berbuat demikian, dan lebih sedih jika harus memaksakan diri dan orang tua untuk membelikannya baju yang baru. Semua bajunya sama, tak ada yang dispesialkan...


Karena itu, aku termasuk orang yang tidak terlihat baru dalam beberapa hari besar islam. Supaya orang-orang lemah memiliki keyakinan bahwa 'berbaru-baru' bukan sebuah keharusan di hari-hari Agung. 

Selama Allah tak mengapa jika kita berpakaian biasa, maka takkan apa-apa!


Wahai Pemilik Kesempurnaan, dalam keadaanku yang serba biasa ini, di lubuk hati terdalam aku selalu mengatakan bahwa aku.... Sangat membutuhkanMu............... 

Shalawat dan salamku pada kekasihMu, Ahabbul kholqi ilallah