Kamis, 29 April 2021

Ku Perkenalkan Dia Padamu

Ku Perkenalkan Dia Padamu


Aku mendengar nama dia sudah sejak lama. Aku tahu namanya tanpa tahu siapa dia. Aku hanya mengenal dia sebatas nama. Keadaan ini berlanjut sampai aku lulus SMP.


Dia selalu hadir di pendengaranku, tapi aku tak banyak menghiraukannya.


Risma -temanku yang lain- sering kali membahas tentangnya, hingga aku penasaran, siapa dia sebenarnya?


Risma memperkenalkannya padaku. Sejak itu aku berkenalan dan mulai banyak berinteraksi dengannya.


Aku ingat, pernah berbincang dengannya tanggal 9 Muharram ketika aku sedang berpuasa. Aku bersamanya sejak terbit mentari hingga terbenamnya. Keasyikan bersama dia diakhiri dengan dengan keasyikan buka puasa. Hari itu adalah hari yang tak terhapuskan dalam kenangan.


Aku ceritakan padamu...


Dia... Tak pernah sekalipun mengeluarkan kata-kata yang buruk apalagi kotor. Tutur katanya sangat teratur dan santun.


Pengetahuannya sangat luas hingga memotivasi banyak orang. 

Dia memang selalu membuatku ingin tahu banyak tentangnya.


Dia memiliki keluarga yang luar biasa dekat dengan Allah. Aku juga dikenalkan pada mereka, juga pada kawan-kawan dekatnya yang lain.


Kenal dengan mereka adalah hal yang menakjubkan dan tak bisa dijelaskan. Mereka selalu membahas tentang dia sehingga membuat aku semakin kagum dan bahagia mengenalnya.


Sejak aku mengenali dirinya, aku selalu dibawa arus kebaikan. Dia membawa perubahan besar dalam hidupku.


Setiap aku sedih, dia selalu memberi ketenangan dan juga solusi. Sayangnya, saat senang aku sering kali melupakannya.


Saat bertemu kembali, ku peluk dan minta maaf atas ketidaksetiaanku padanya.


Aku berjanji untuk selalu menjadikannya teman setia, bahkan jika suatu saat nanti aku sudah 'punya rumah sendiri'. Aku pastikan untuk sesering mungkin menemuinya hingga aku takkan pernah merasa kesepian.


Sampai sekarang, selalu ku ceritakan tentang dia khususnya pada adik didikku.


Tak hanya membawa perubahan dalam hidupku, dia juga banyak membuat orang lebih baik.


Saat orang-orang Barat membahas tentang kehebatan dirinya, bagaimana caranya ku tahan rasa bangga, sedangkan aku mengenali dirinya sebagai teman dekatku?


Pantas saja dia dijuluki "Mukjizat Terbesar". Karena kehebatannya akan selalu abadi ilâ yaumil qiyamah, 

Membacanya dinilai ibadah... 


هو القران

Salam Nuzulul Quran

1 komentar:

  1. Selalu ditunggu artikel terbarunya, terutama ilmu ttg married life 😄

    BalasHapus