Istilah anshar, kita pakai utk penduduk asli yg banyak membantu muhajir yg dtg ke negeri ini.
(Anshar, di lihat dari bahasanya saja bsa dipahami, sighah isim tafdhil dari nasara yg berarti "yg paling banyak menolong.")
Semua cerita persaudaraan kita, terangkum dalam aliran Selat Bosphorus... Pun begitu ketika Rasulullah melakukan Mi'raj, beliau melihat negara yg begitu indah, terpisahkan oleh sebuah selat. Terpana ia melihatnya hingga ia berharap agar negeri tsb suatu saat bsa dimiliki oleh umatnya.
Patutkah seorang kekasih membuat yang dikasihinya kecewa? Begitu pun dgn Allah Taala. Ketika Rasulullah menginginkan sesuatu, kun fayakun İa kuasa. Latuftahanna alkunstâtiniyyah, sesungguhnya Konstantinopel akan ditaklukkan, bgitu sabda Rasul. Menjadi sebuah bisyarah bagi umat, hingga mereka berlomba lomba utk mendapatkan kemuliaan yg ada pada hadits tersebut. Perwujudan cinta pada Rasulullah, mereka korbankan seluruh apa yg mrk punya.
Perwujudan cinta tentara pada pemimpin nya, mereka arungi segala kesulitan geografis demi menembus benteng kota. Mereka taat thd apa yg dikatakan khalifah nya saat itu. Begitulah ketika pemimpin mencintai dan dicintai.
Mereka mereka itu adalah golongan yg Allah firmankan dalam kitabNya, yg mencintai Allah, Allah pun mencintai mereka. mereka kaum yg lemah lembut sesama mukmin, bersikap keras kepada orang-orang kafir, selalu siap berjihad di jalan Allah. Mereka dalam memperjuangkan Al-Haq, dan memerangi kebatilan dikarenakan takut kepada Allah dan mengharap ridha Allah. Mereka tidak takut kepada manusia dan celaan manusia.
Nihayah, kota ini menjadi milik kita umat islam, dimuliakan dgn islam sehingga dinamakan Islambol (penuh dg keislaman) yg skrg kita kenal dgn, ISTANBUL.
Semoga dinasibkan kesini lagi ya,
...Salam cinta...
♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar