Selasa, 28 April 2020

Ramadhan Istimewa #dirumahaja

Kegiatan di Ramadhan kali ini berbeda dan istimewa. Tetap berada di rumah tapi harus produktif!

Jadwal saya selama Ramadhan ini diawali dari bangun sahur jam 4. Karena sahur sunnah nya diakhirkan maka begitu bangun, saya menggelar sajadah untuk tahajud dulu. Baru deh sahur. Note nih ya buat temen temen, jangan sampai ninggalin sahur ya karena selain ada barokahnya juga sebagai pembeda antara puasa kita dgn puasanya yahudi dan nasrani. Alasan lainnya knp harus sahur sih ya biar ga kelaparan cepet cepet :D

Dekat dekat adzan, sendok garpu ditaruh di atas piring tanpa sisa nasi 1 butir pun. Jika hari itu bagian tugas dapur, bangunnya lebih awal lagi. Mungkin bisa jam 4 kurang seperempat atau setengah 4, karena harus menyiapkan makanan untuk para sahurers.

Oke sambil menunggu adzan subuh, amalan harian dilakukan, tasbih digerakkan. Mata dipejamkan. Bukan untuk tidur loh ya, agar lebih khusyuk aja terhadap apa yang kita baca saat dzikir. Sampai nanti terdengar adzan subuh. Jika dzikir sudah beres dan subuh belum juga masuk waktu, lanjut ke murojaah. Karena pada waktu ini efektif sekali untuk produktivitas kerja memori kita. Beberapa halaman aja sampai adzan terdengar.
Oke ceritanya udah adzan nih...
Shalat subuh deh. Tapi sebelumnya sunnah 2 rakaat dulu. Bayangkan aja, shalat 2 rakaat ini lebih baik daripada dunia dan seisinya. Waw kan? Maka sayang untuk ditinggalkan. Sunnah dalam sunnah, surat pendek yang dibaca di rakaat 1 (qabliyah) ini adalah QS.Al-Kafirun, rakaat keduanya QS.Al-Ikhlas. Pahala plus plus kalau baca surat ini dalam qabliyah subuh.
Nah, setelah itu mata saya mencari sosok yang sudah mulai shalat subuh. Kalau dia shalat subuhnya munfaridah alias sendirian, mata saya mulai terfokus padanya dan langsung menghampiri ke sebelah kanannya -sebelah kanan juga sunnah ya- dannnnnn tentu saja menepuknya. Ia pun auto-imam seketika dengan tapukan itu, akhirnya kita bisa shalat subuh berjamaah.

Jangan sampai tidak berjamaah deh kalau shalat subuh. Sayang banget. Nanti  dilanjutkan dengan "itikaf kecil" sampai matahari terbit dan masuk waktu isyraq lalu kita shalat isyraq 2 rakaat, maka pahala yang didapatkan adalah pahala haji dan umroh yang sempurna, sempurna, dan sempurna... MasyaAllah,

Inilah keistimewaan yang Allah berikan pada umat Nabi Muhammad yang tidak diberikan pada umat lain selain Nabi SAW. Umat-umat sebelum kita mungkin berumur ratusan bahkan ribuan tahun. Tapi pahala yang diberikan pun tidak sebanding dengan jatah umur mereka ,maksudnya yaa ngga sebesar pahala pahala yang dikasih sama umat Nabi Muhammad SAW. Umatnya Nabi SAW walaupun umur mereka hanya mencapai 60-70an, tapi banyak amalan yang jika dilakukan sekali saja pahalanya bisa lebih baik dari ratusan bahkan ribuan tahun beribadah. MasyaAllah! Apa aja amalannya? ah itu mah diluar pembahasan kita kali ini. Supaya lebih penasaran, jangan nyerah ngaji terus yaa...!

Oke setelah shalat sunnah isyraq (syuruq) , aku lanjutkan dengan mendengarkan materi dari ustadz. (Kali ini aku ikut program sanlat online, yang materinya dikirim tiap hari). Tak lupa bawa buku tulis dan pulpen untuk mencatat poin poin inti materi tersebut.

Sampai jam 08:30 saya shalat duha, 2, 4, 6, 8, 10, 12 rakaat boleh. Biasanya kalau lagi santai saya sih pilih yang 6 rakaat. Kalau lagi agak buru buru ya 2 rakaat tak apa yang penting tidak lalai.

Lanjut bersih-bersih sampai jam 9. Jadi dari jam stgh 9 sampai jam 9 itu waktu untuk duha dan bersih-bersih. Harus bisa efektif pokoknya. Soalnya jam 9 udah harus mulai nerima setoran murid murid. Online sih tapi tetap harus disiplin. Jam 9 mereka harus diabsen satu satu baru mulai setoran. waktu setoran mereka sampai jam 12. Jam 12 saya buat laporan siapa siapa yang tidak setor dan anak mana yang tidak tahajud dan ibadahnya kurang, mana yang tidak hati-hati dengan makanan yang tidak jelas kehalalannya ketika di rumah. Yang tidak melakukan ibadah ibadah yang telah ditentukan akan ditandai MERAH.
Pecutan juga buat saya sendiri. Ngisi laporan anak pada hakikatnya muhasabah juga, hari ini ibadahmu gimana?

Laporan beres. Karena puasa, gak ada makan siang. Lapar kan ya? Lapar pasti. Tapi bukan tempatnya kalau dikeluhkan pada teman atau org lain kalau kita lapar. Toh mereka sama sama puasa, mereka juga sama lapar. Mengadu yang tepat pada Allah deh. Sambil shalat dzhur. Shalat, berdoa, curhat pada Allah. InsyaAllah hati kita akan tambah kuat! recharged!

Ngisi laporan dsb sampai shalat dzhur beres, sekitar jam 1. Jam 1 boleh lah nyunah tidur siang bentaran. Kadang, kalau target tadarus belum tercapai, ya ga bisa tidur siang. Aturan saya buat sendiri saja sih. paling 30 menit capai target qurannya dulu baru lah setelah itu boleh rehat. Setelat-telatnya jam setengah 2 ,wajib tidur siang.

Tidur siang sampai jam 2. Gak boleh sampai telat nih bangunnya karena jam 14:30 harus kembali mengajar tahsin pada anak murid yang lain. Online juga. Anak-anak ini berbeda dengan anak yang tadi pagi setoran ya.
Sampai ashar ngisi laporan lagi siapa yang hadir dan siapa yang tidak.

Udah mulai sore nih. Lapar gak? hehe... Jam segini mah gak akan kerasa laparnya yah alhamdulillah jadi gak ada alasan untuk gak sholat karena lemes. :D
Okay udah ashar ya ceritanya. Setelah ashar, saya harus setoran hafalan juga. Alhamdulillah saya juga ikut dauroh quran online. Jadi harus rutin setor hafalan. Syukur ustadzahnya rajin mengingatkan, rajin juga dengerin hafalan saya. Rajin juga islah kalau ada salah pembacaan sehingga kualitas hafalannya improved.

Setelah setoran hafalan, jam 5 ada tadarus bersama. Siapapun yang bisa ikut, diajakin ikut. Biar dapat berkahnya. Siapa tahu kan diantara orang-orang yang ikut tadarus itu ada orang yang dekat dengan Allah. Kalau kita dekat dengan orang yang dekat dengan Allah, insyaAllah kita yang disamping sampingnya juga "dilirik" dengan Rahmat Allah, deh.

Baiklah. Tadarus berlangsung setengah jam. Ngabuburit nih sekarang. Kalau tadi hafalan yang disetorkan belum lancar ya lancarin dulu. Kalau sudah memenuhi kriteria maka lanjut ke halaman yang lain. Siap-siap buat nanti jadi imam terawih. Kalau bagian tugas dapur berarti setelah tadarus, makanan harus udah mulai diolah dan disajikan. Kasihan nanti biar yang puasa bisa menyegerakan buka puasa mereka.

Nah, oke ya... Udah terdengar adzan maghrib. SELAMAT BERBUKA PUASA.

Setelah maghrib, sambil menunggu isya. Ada waktu untuk mengulang pelajaran sanlat nih. Cek info kalau ada materi baru, terkadang ada QnA yang bermanfaat. Maka kembali ditulis. Takut lupa. Sampai terdengar kumandang shalat isya.

Mulai shalat isya dan terawih! deg-degan juga karena takut salah baca surat nanti pas ngimamin. Meskipun cuma 2 hari sekali jadi imam tapi tetep aja masih belum hilang nervous nya itu. Saya ambil beberapa rakaat terawih saja. Dengan syarat melanjutkan hanca tarawih yang ditargetkan 1 hari 1 juz. Apa boleh buat? Sekalian ngulang halaman, it's okay lah, selama itu baik dan masih dalam koridor syariat mah boleh boleh saja.

beres terawih sekitar jam 20:45
setelahnya ada kultum juga. Kalau hari itu bagian tugas menyampaikan kultum berarti pas sore saya disiapkan. Sedikit aja, gak banyak-banyak. Supaya lebih mudah dicerna dan tidak membuat mustami' bosan atau malah kabur duluan :D

Masih stay membaca kan? Lanjut ya...
jam 21:00 ada jamuan manis-manis. Boleh icip icip dulu bentar sebelum nanti ikut dauroh ke-2.
Sebenarnya saya ikut 4 lembaga dauroh quran online. Karena waktu setorannya fleksibel maka di sela sela waktu nunggu anak-anak setoran, saya pun setoran juga. Kadang melalui rekaman video, VN, VC, atau rekaman biasa. Di setiap dauroh yang saya ikuti, juz yang saya pilih pun beda-beda. Di dauroh pertama saya pilih juz juz awal. Di dauroh 2 pilih juz tengah, dst... Supaya keulang semua gitu, kan ga enak kalau lancarnya cuma juz juz awal doang mah :(

Setoran kan butuh persiapan ya, persiapannya sekitar 30 menitan sebelum bener bener di rekam untuk setoran. Untuk memastikan tidak ada kesalahan. Berlanjut sampai setengah 10an lah.

Setelah itu agak nyantai. Kalau hari itu saya ikut seminar online, maka materinya dibuka lagi (kalau masih ada dokumentasinya). Sebenarnya saya suka ikut macam seminar atau diskusi seperti itu, online it's okay tapi terkadang waktu yang ditentukan bertabrakan dengan jadwal wajib anak-anak. Kalau yang bisa didengarkan nanti ya gak apa-apa, ini kalau yg live dan ga ada dokumentasinya. Sayang kalau begini, cuma dapat E-Certificate palsu rasanya...

Kegiatan malam berlanjut sampai jam 11. Jam 11 hape dkumpulkan biar ga kemaleman tidur, biar gampang bangun sahur. Paling telat setengah 12 lah kalau ada target yang belum tercapai. Kecuali hari hari tertentu yang harus ada tugas tambahan dan harus diselesaikan saat itu juga. Mungkin nyampe ya tidur jam 1 malam.

Nah begitu teman-teman, jadwal kegiatan ramadhan saya tahun ini. Mungkin ngga tiap hari begitu. Tapi ya kurang lebihnya begitu. Kadang waktu bergeser kadang waktu murojaah diganti dengan seminar, kadang ini dan itu.

Lelah untuk lillah mah semuanya nikmat, InsyaAllah... Kalau kegiatannya bisa dipertanggung jawabkan, lelahnya akan terbayarkan dengan janji Allah, dengan kabar gembiranya untuk orang yang bersusah payah dahulu, akan ada kesengan kemudian. Innallaha laa yukhliful mii'aad.

Sekedar ingin berbagi kebahagiaan di Ramadhan istimewa tahun ini. Berusaha produktif #dirumahaja.

Source

samazamanakakikomi.blogspot.com

1 komentar: