Jumat, 09 Agustus 2013

Waktu, waktu!

     Seneng banget ya ke Trans Studio Pertama kali. Apalagi dikasih gratisan. WOW!
Hahaha sesuatu keberuntungan bagiku dan teman-temanku yang terpilih menjadi peserta ranking1 yang dilaksanakan di Trans Studio Bandung.
    Sebenarnya kami mengirimkan 10 peserta . Namun yang masuk ke babak final hanya 7 orang saja :) lumayan...

     Kali ini yang gratis enak banget, kan. Ke TSB gratis plus naik wahana-wahananya, ke rumah makan ampera gratis, :D (demo nee, mou nani ga atta ka omoidasenai kedo. :P  )

     Sudahlah, kita lanjutkan...
     Disini, di acara ini mengajarkan saya bagaimana cara menghargai waktu yang baik walaupun 1 detik. 1  atau 2 detik inilah yang membuat saya terlambat dan gagal menerobos babak akhir dalam acara ranking1 itu! Saat itu jantungku deg-degan karena babak final akhir ini merupakan babak penentuan. Saat soal keluar, saya tidak membacanya dengan tenang sehingga saya kurang konsentrasi dan membaca ulang soal yg telah dibaca sebenarnya. padahal kan MC bilang kalau kita harus segera menjawab soal dengan sesegera mungkin. Nah jadi inilah yang membuat saya kalah dalam permainan ini. Naze ka sore ga ima ichiban no takaramono :) :) :)
     Mungkin ini juga ya yang menyebabkan kekalahan dalam perang uhud juga. Tapi kali ini bukan masalah waktu. Disini karena melanggar apa yang telah Rasul perintahkan untuk tetap diam di tempat. Namun pasukan pemanah melanggar yang telah Rasul perintahkan sehingga 1 kesalahan itu membuat kekalahan  pasukan umat muslim dalam perang ini...
     Jika kita perhatikan dan baca, teks diatas merupakan bagian dari sebuah kedisiplinan :) "Disiplin itu tidak enak, namun lebih tidak enak lagi apabila tidak disiplin". Itulah, sebenarnya disiplin di Indonesia sudah rusak! Apa-apa jadwalnya ngaret. Katanya sih mulai jam 8. Tapi nyatanya jam 9 _-_ (padahal ini acara resmi, lho!)
     Kebayang juga ya telat 1 jam. Sedangkan telat 1 atau 2 detik dalam acara ranking1 itu ruginya luar biasa yang saya rasakan. Apalagi yang 1 jam itu. Waktu adalah pedang, kalau bisa dipercepat kenapa diperlambat? Waktu sebaiknya dipakai seefektif mungkin.
     Seseorang yang memiliki prinsip hidup "I hate slow", membenci yang namanya lelet dan pasti sudah mengeluh jika ada acara yang waktu mulainya ngaret karena menunggu peserta yang datang -_- kebiasaan sih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar