Sebentar lagi pulang euy! Setelah lulus jadi Bang Toyib yg 3 kali puasa 3 kali lebaran nggak pulang-pulang, akhirnyaaaaa...
Melewati hari-hari di negara yang punya 4 musim tentu mjd pengalaman tersendiri. Namun sayangnya, Salah satu teman saya Fatma, dia terserang TBC. Mngkin ini salah satu dampak pergantian 4 muslim yang tak ditemukan di Indonesia. Walhasil kami semua diperiksa untuk memastikan penyakit TBC itu tidak menular.
Dokter meminta kami untuk menunjukkan tanda imunisasi yang ada di lengan kami. Kalau ada, berarti ia punya kemungkinan kecil untuk terserang TBC, karena sperti kita ketahui, imunisasi dilakukan untuk pertahanan tubuh yang lebih kuat.
Yg membuat saya panik adalah ketika dokter tidak melihat bahwa saya dulu pernah diimunisasi. Tak berbekas! Tak ada tanda imunisasi di lengan saya! Ada apakah!? Pikiran aneh aneh mulai bergelantungan dalam pikiran ini. Naudzubillah!!!
Mungkin emang dulu mamah gk pernah melakukan imunisasi pada saya dan adik saya. keyakinannya begitu kuat bahwa anak-anaknya adalah anak-anak yang tangguh melawan penyakit. (Allahu Akbar!)
Dengan kekuatan doa yang ia rajin panjatkan, cukup menjadi tameng bagi anak-anaknya dalam menangkal penyakit. Alhamdulillah anak-anak mamah adalah anak yang jarang sakit. ^^ (smg istiqomah)
"Dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri." . Begitu FirmanNya.
Yang terpenting adalah bagaimana bersikap hati-hati, berusaha melakukan tindakan preventif, tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan khusunya junk food, ya semua dilakukan dengan kadar masing-masing dh.
Sehat sakit semua dari Allah.
Yang sudah berusaha untuk hati-hati namun tetap juga sakit tidak ada kesedihan bagi mereka, sebab dengan cara itulah dosa-dosanya dibersihkan.
Yang tidak pernah sakit juga jangan khawatir dosanya tak berguguran! Sebanyak apapun dosa yang pernah dibuat, Allah berkuasa untuk menggantikannya dengan pahala berlimpah.
Maka dari itu yang diberi kesempatan sehat, jangan lelah utk lillah (Karena Allah), menggapai ridha dan rahmatNya.
Mintakan agar semua keburukan2 kita diganti dengan kebaikan2, karena jika Allah sudah memandang kita dgn pandangan rahmatNya, sebesar apapun yg diminta, cuma 'menjentikkan ibu jari' aja, gampang!
Semoga kita bukan termasuk dari golongan orang-orang yang menyianyiakan nikmatNya dan seöoga selalu diistiqomahkan dalam kesehatan, sebagai modal kita dalam melakukan ketaatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar