Kak gimana sih supaya cepat hafal?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya mau Tanya dulu nih,
alasan pengen cepet hafal tu kenapa ya kira-kira? Kalau alasannya karena pengen
cepet-cepet menyandang gelar hafiz/hafizah, tinggal ganti nama aja lah ga usah
cape cape ngafal.
Nah terus sya Tanya lagi. Kenapa mau jadi hafizah ? Tentunya
karena cita-cita yang mulia untuk mendapatkan kategori keluarga ALLAH. Karena
dalam hadits disebutkan
“Sesungguhnya
Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah
mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga
Allah dan hamba pilihanNya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah.
Siapa yang gak mau jadi keluarganya ALLAh? Tapi yang menjadi
catatan, untuk menjadi keluarga ALLAH, untuk menjadi seorang anak yang bisa
menyematkan mahkota kemuliaan di akhirat bukanlah orang yang hafalannya cepat.
Tapi dia yang menikmati proses kebersamaannya dengan alquran.
Malah Cepat tergesa-gesa dalam menghafal bisa jadi
menghilangkan esensi dari seorang hafiz itu sendiri.
Orang yang punya target cepat hafal, cepat jadi hafiz tidak
salah. Tapi seandainya kecepatan dia dalam menghafal tidak sesuai
ekspektasi,lalu muncul rasa sedih dan kecewa maka hati hati ini peluang setan
untuk membuat kita putus asa.
Ada yang dia nyantai aja menghafal sehari misalnya 3 ayat.
Dibawa dalam shalat, diulang terus sepanjang hari itu, kemudian disetorkan pada
ALLAh dalam shlat malamnya. ENak dia, sangat menikmati proses. meskipun belum
menjadi hafidz, dia merasa bahwa alquran adalah bagian dari jiwanya. Sama
seperti Shabat Nabi dulu ketika Alquran disampaikan pada mereka, mereka tidak
menambah hafalan mereka sebelum ayat tersebut mereka amalkan. Intinya adalah
menikmati prosesnya. Nah, terkadang setan pegel nih liat yang kaya gini, digoda
maksiyat ga mempan. Trus gimana caranya? Mulailah setan memberikan bisikan
“kamu udah mampu kok sehari 3 ayat. Coba kamu tambah hafalan kamu lebih banyak
lagi karena kamu mampu.” Nah disini kalau seandainya kita mengikuti bisikan
itu, lalu kita bisa mungkin sehari hafal 2 atau 3 halaman kemudian kebetulan
pada halaman yg kata kata nya agak susah, dia mulai kesulitan dan mulai depresi
karena ga masuk masuk. lama kelamaan hilang pola istiqomah dia dalam menghafal.
Karena hafalannya terlalu banyak, alih alih setor sama ALLAH di sepertiga
malam, dia udh gamau lagi bawa hafalannya ke dalam sholat karena kewalahan.
Ingat, surat taha ayat 2 “Kami
tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;”
Jadi intinya , boleh kita cepat dalam
menghafal asalkan bisa istiqomah dalam menjaganya, tidak berputus asa saat
hafalan kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Karena ALLAH tidak
akan memutuskan pahala dan keberkahan al-quran selagi ia tetap dibaca dan
diamalkan walaupun 1 ayat.
Nah kalau cepatnya hafalan kita tidak merusak
pola istiqomah, maka saya punya 3 tips yang mgkin bisa di pakai teman-teman
dalam menghafal supaya cepat.
Yang pertama, jaga adab dengan alquran,
perbaiki diri sendiri. misal kita orangnya ceroboh, itu akan mempengaruhi
cerobohnya hafalannya kita. misalnya membacanya cepat dan banyak salah harakat
atau hurufnya tertukar. Itu bisa jadi disebabkan karena karakter kitanya yang
memang biasa ceroboh. Supaya hafalan kita tidak berantakan maka satu satunya jalan
adalah dengan mengubah total kecerobohan itu menjadi kehati-hatian. dalam berkegiatan
sehari-hari, niatkan untuk selalu hati. demi hafalan, demi alquran kita. Kalau udah saha masih aja ceroboh, yang penting
kita bisa tanggung jawab terhadap kecerobohan kita.
Cara yang kedua, karena alquran itu berbahasa
arab, maka coba pelajari bahasa arab terlebih dahulu. Dari kosakata, dan lebih
bagusnya belajar ilmu sharaf, nahwu dan kalau bisa sekalian balagahnya. Karena
kalau itu sudah dipelajari, menghafal alquran akan lebih mengasyikan dan
tentunya akan cepat karena dia tau arti dan susunan kata-katanya.
kalau ini gak bisa, paling tidak kamu punya
rasa senang, semnagat dan focus dan aturan yang bagus dalam menghafal. Meskipun
ga tau artinya, tapi keseriusan kita bisa mendobrak benteng penghalang yang
menjadi sebab kita jadi susah ngafal. Aturan ketat yang ditetapkan pada kita
bisa membuat hafalan kita jadi cepat juga. Misalnya kita dituntut sehari 2
halaman, kalau ga bisa ada hukumannya. Maka kita akan cari cara supaya bisa
setoran sehari 2 halaman. Entah mgkin dengan bangun malam, mengorbankan waktu
istirahat dsb.
Yang disebut dengan focus disni adalah bisa
mengendalikan semua indra kita untuk focus menghafal. Kalau cara belajar kita
dengan visual berarti kita harus banyak melihat mushaf, kalau cara balajr kia
auditoria tau lebih dominan ke pendengaran maka kita harus lebih banyak
mendengar misalnya kita harus bersuara saat mengafal telinga kita mendengar
atau mungkin mau mendengar dari orang lain juga bisa.
Kalau gaya belajar kita kinestetik, ga ada
salahnya kita tulis apa yang mau kita hafal dulu misalnya. Dan organ terpenting
yang harus hadir di gaya belajar apapun itu, adalah hati kita.
Kalau ada yang punya saran lain untuk
mempercepat hafalan, misalnya menggunakan 1 mushaf aja, atau merekomendasikan
berbagai metode hafalan, itu bisa disesuaikan dengan kecocokan masing-masing.
Karena semua metode, semua cara terbaik tetap tidak ada gunanya kalau kita
tidak murojaah. Oke itu lah cara yang saya sarankan untuk teman-teman. Semuanya
akan terjadi dengan kehendak ALLAH , maka semua apa yang kita usahakan pastikan
diakhiri dengan tawakal. Jika target ga tercapai ga usah ngedown ga usah sedih,
masa udah dikaruniai rasa semnagat alquran malah sedih. Kalau mau Allah tambahkan
keberkahannya, jalan yang harus kita tempuh adalah bersyukur.
Maka ga akan ada kesedihan walaupun kita
nambah 1 hari 1 ayat. Asalkan apa? Kita bahagia dan bersyukur dengan
dikaruniai alquran pada hidup kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar