Selasa, 07 Juli 2020

Cara Cepat Menghafal Al-Quran


Kak gimana sih supaya cepat hafal?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya mau Tanya dulu nih, alasan pengen cepet hafal tu kenapa ya kira-kira? Kalau alasannya karena pengen cepet-cepet menyandang gelar hafiz/hafizah, tinggal ganti nama aja lah ga usah cape cape ngafal.  
Nah terus sya Tanya lagi. Kenapa mau jadi hafizah ? Tentunya karena cita-cita yang mulia untuk mendapatkan kategori keluarga ALLAH. Karena dalam hadits disebutkan
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah. 
Siapa yang gak mau jadi keluarganya ALLAh? Tapi yang menjadi catatan, untuk menjadi keluarga ALLAH, untuk menjadi seorang anak yang bisa menyematkan mahkota kemuliaan di akhirat bukanlah orang yang hafalannya cepat. Tapi dia yang menikmati proses kebersamaannya dengan alquran.
Malah Cepat tergesa-gesa dalam menghafal bisa jadi menghilangkan esensi dari seorang hafiz itu sendiri.
Orang yang punya target cepat hafal, cepat jadi hafiz tidak salah. Tapi seandainya kecepatan dia dalam menghafal tidak sesuai ekspektasi,lalu muncul rasa sedih dan kecewa maka hati hati ini peluang setan untuk membuat kita putus asa.
Ada yang dia nyantai aja menghafal sehari misalnya 3 ayat. Dibawa dalam shalat, diulang terus sepanjang hari itu, kemudian disetorkan pada ALLAh dalam shlat malamnya. ENak dia, sangat menikmati proses. meskipun belum menjadi hafidz, dia merasa bahwa alquran adalah bagian dari jiwanya. Sama seperti Shabat Nabi dulu ketika Alquran disampaikan pada mereka, mereka tidak menambah hafalan mereka sebelum ayat tersebut mereka amalkan. Intinya adalah menikmati prosesnya. Nah, terkadang setan pegel nih liat yang kaya gini, digoda maksiyat ga mempan. Trus gimana caranya? Mulailah setan memberikan bisikan “kamu udah mampu kok sehari 3 ayat. Coba kamu tambah hafalan kamu lebih banyak lagi karena kamu mampu.” Nah disini kalau seandainya kita mengikuti bisikan itu, lalu kita bisa mungkin sehari hafal 2 atau 3 halaman kemudian kebetulan pada halaman yg kata kata nya agak susah, dia mulai kesulitan dan mulai depresi karena ga masuk masuk. lama kelamaan hilang pola istiqomah dia dalam menghafal. Karena hafalannya terlalu banyak, alih alih setor sama ALLAH di sepertiga malam, dia udh gamau lagi bawa hafalannya ke dalam sholat karena kewalahan.
Ingat, surat taha ayat 2  “Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;”
Jadi intinya , boleh kita cepat dalam menghafal asalkan bisa istiqomah dalam menjaganya, tidak berputus asa saat hafalan kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Karena ALLAH tidak akan memutuskan pahala dan keberkahan al-quran selagi ia tetap dibaca dan diamalkan walaupun 1 ayat.

Nah kalau cepatnya hafalan kita tidak merusak pola istiqomah, maka saya punya 3 tips yang mgkin bisa di pakai teman-teman dalam menghafal supaya cepat.

Yang pertama, jaga adab dengan alquran, perbaiki diri sendiri. misal kita orangnya ceroboh, itu akan mempengaruhi cerobohnya hafalannya kita. misalnya membacanya cepat dan banyak salah harakat atau hurufnya tertukar. Itu bisa jadi disebabkan karena karakter kitanya yang memang biasa ceroboh. Supaya hafalan kita tidak berantakan maka satu satunya jalan adalah dengan mengubah total kecerobohan itu menjadi kehati-hatian. dalam berkegiatan sehari-hari, niatkan untuk selalu hati. demi hafalan, demi alquran kita. Kalau  udah saha masih aja ceroboh, yang penting kita bisa tanggung jawab terhadap kecerobohan kita.

Cara yang kedua, karena alquran itu berbahasa arab, maka coba pelajari bahasa arab terlebih dahulu. Dari kosakata, dan lebih bagusnya belajar ilmu sharaf, nahwu dan kalau bisa sekalian balagahnya. Karena kalau itu sudah dipelajari, menghafal alquran akan lebih mengasyikan dan tentunya akan cepat karena dia tau arti dan susunan kata-katanya.

kalau ini gak bisa, paling tidak kamu punya rasa senang, semnagat dan focus dan aturan yang bagus dalam menghafal. Meskipun ga tau artinya, tapi keseriusan kita bisa mendobrak benteng penghalang yang menjadi sebab kita jadi susah ngafal. Aturan ketat yang ditetapkan pada kita bisa membuat hafalan kita jadi cepat juga. Misalnya kita dituntut sehari 2 halaman, kalau ga bisa ada hukumannya. Maka kita akan cari cara supaya bisa setoran sehari 2 halaman. Entah mgkin dengan bangun malam, mengorbankan waktu istirahat dsb.
Yang disebut dengan focus disni adalah bisa mengendalikan semua indra kita untuk focus menghafal. Kalau cara belajar kita dengan visual berarti kita harus banyak melihat mushaf, kalau cara balajr kia auditoria tau lebih dominan ke pendengaran maka kita harus lebih banyak mendengar misalnya kita harus bersuara saat mengafal telinga kita mendengar atau mungkin mau mendengar dari orang lain juga bisa.
Kalau gaya belajar kita kinestetik, ga ada salahnya kita tulis apa yang mau kita hafal dulu misalnya. Dan organ terpenting yang harus hadir di gaya belajar apapun itu, adalah hati kita.
Kalau ada yang punya saran lain untuk mempercepat hafalan, misalnya menggunakan 1 mushaf aja, atau merekomendasikan berbagai metode hafalan, itu bisa disesuaikan dengan kecocokan masing-masing. Karena semua metode, semua cara terbaik tetap tidak ada gunanya kalau kita tidak murojaah. Oke itu lah cara yang saya sarankan untuk teman-teman. Semuanya akan terjadi dengan kehendak ALLAH , maka semua apa yang kita usahakan pastikan diakhiri dengan tawakal. Jika target ga tercapai ga usah ngedown ga usah sedih, masa udah dikaruniai rasa semnagat alquran malah sedih. Kalau mau Allah tambahkan keberkahannya, jalan yang harus kita tempuh adalah bersyukur.

Maka ga akan ada kesedihan walaupun kita nambah 1 hari 1 ayat. Asalkan apa? Kita bahagia dan bersyukur dengan dikaruniai alquran pada hidup kita







Tidak ada komentar:

Posting Komentar